Makan Sedikit Tapi Sering Justru Lebih Menyehatkan
A
A
A
JAKARTA - Sebuah studi mengungkapkan, bahwa orang dewasa yang makan sedikit namun sering setiap harinya dinilai lebih sehat. Menariknya, cara ini bisa membuat indeks massa tubuh menjadi lebih rendah dibandingkan makan banyak namun jarang.
Dilansir dari HuffingtonPost, studi yang dilakukan di Inggris ini menunjukkan, orang yang frekuensi makan sedikit cenderung akan makan di malam hari dan minum alkohol. Akibatnya, hal ini memicu naiknya indeks massa tubuh.
Peneliti menilai, orang yang sering makan akan lebih memilih makanan yang sehat dan rendah kalori. Dengan demikian, berat badan pun menjadi turun.
"Temuan kami menunjukkan orang yang memiliki indeks massa tubuh rendah cenderung makan lebih sering. Mereka pun konsumsi diet rendah energi dan makanan penuh nutrisi serta berkualitas," papar penulis dalam studi Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics ini.
Ahli nutrisi asal New York, Elena Tovar pun mengungkapkan, studi ini masuk akal. "Hipotesis ini make sense, orang yang sering makan membuat orang jarang lapar sehingga mencegah makan apapun yang ada," ujar Elena.
Dilansir dari HuffingtonPost, studi yang dilakukan di Inggris ini menunjukkan, orang yang frekuensi makan sedikit cenderung akan makan di malam hari dan minum alkohol. Akibatnya, hal ini memicu naiknya indeks massa tubuh.
Peneliti menilai, orang yang sering makan akan lebih memilih makanan yang sehat dan rendah kalori. Dengan demikian, berat badan pun menjadi turun.
"Temuan kami menunjukkan orang yang memiliki indeks massa tubuh rendah cenderung makan lebih sering. Mereka pun konsumsi diet rendah energi dan makanan penuh nutrisi serta berkualitas," papar penulis dalam studi Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics ini.
Ahli nutrisi asal New York, Elena Tovar pun mengungkapkan, studi ini masuk akal. "Hipotesis ini make sense, orang yang sering makan membuat orang jarang lapar sehingga mencegah makan apapun yang ada," ujar Elena.
(alv)